Ya Beginilah Adanya.

Embun di pagi buta
Menebarkan bau asa
Detik demi detik ku hitung
Inikah saat ku pergi

Oh Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku sampai ku menutup mata

Oh Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi::

Goes to Palembang

Ini kami. Tim laskar pelangi yang mencoba menjernihkan otak dengan meluncur ke kota baru:: bisa dilihat kucelnya seperti apa::  no problemo yang penting hati riang walaupun dompet meriang:: ahahaha
Sekarang kami telah tiba masa nya untuk berjuang sendiri2::
Tapi semoga kami dpat saling menopang satu sama lain::
kalaupun tdk pasti cuman satu aja yg egois:: ahahahahaaahhhaah
Semangatttttt

Laskar Pelangi

                kami bisa tertawa karena kami beroleh hikmah dari berbagai derita:: 

       Pangkalpinang, semoga kami dapat kembali mengukir cerita padamu berawal dan berakhir dengan "Amazing Holiday"  

 

indah untuk dikenang dan cukup sekali sebagai pengalaman dan tugas berharga. semua yang putih tak selalu indah, semua yg hitam tak selamanya gelap.

song of this day

Dia yang tak ku sukaDia yang tak ku dugaTak pernah ku menyangkaApakah ku jatuh cinta
Dia yang sesungguhnyaTak mungkin ku terimaApakah ku jatuh cintaKu jatuh padanya
Bersamamu itu tak mungkinSungguh tak mungkinOh mungkinkahRasa ini apa namanyaSungguh ku tak mengertiApakah ku jatuh cinta
Kadang dia ga pekaGayanya suka norakTapi ku tak kuasaApakah ku jatuh cinta
Dia yang sesungguhnyaTak mungkin ku terimaApakah ku jatuh cintaKu jatuh padanya
Bersamamu itu tak mungkinSungguh tak mungkinOh mungkinkahRasa ini apa namanyaSungguh ku tak mengertiApakah ku jatuh cinta

I HATE LOVE STORY

Life and Problem in it!!

Judul artikel itu adalah "Saat Akhirnya Aku Bunuh Diri"
Apa kubilang barusan, aku ga mengada-ngada kan? Judulnya emang serem begitu.
Isi artikel itu terdiri dari beberapa gambar kartun tentang seorang wanita muda yang memiliki masalah di kehidupannya, dimana akhirnya wanita muda itu memilih untuk meng-akhiri hidupnya dengan cara melompat dari tempat tinggalnya yang berada di lantai 11 sebuah apartemen. Namun, ketika ia melompat, dalam perjalanan jatuhnya ke bawah ia melihat beberapa realita kehidupan,
Pada lantai 10 ia melihat sepasang kekasih yang selama ini ia ketahui saling mencintai ternyata sedang bertengkar dan saling memukul satu sama lain
Pada lantai 9 ia melihat seorang pemuda yang selama ini ia ketahui adalah seseorang yang kuat dan tabah sedang terduduk di tempat tidur sambil menangis
Pada lantai 8 ia melihat seorang gadis yang telah bertunangan memergoki tunangannya sedang bermesraan dengan sahabat gadis itu sendiri
Pada lantai 7 ia melihat gadis lainnya yang sedang meminum pil anti depresi
Pada lantai 6 ia melihat seorang pengangguran yang terus membeli banyak koran untuk mencari lowongan pekerjaan tiap hari
Pada lantai 5 ia melihat seorang tokoh masyarakat yang di hormati di lingkungannya sedang mencoba baju dalam istrinya
Pada lantai 4 ia melihat pasangan muda lainnya yang sedang bertengkar hebat
Pada lantai 3 ia melihat seorang kakek tua yang kelihatannya sedang menunggu atau mengharapkan kedatangan seseorang yang akan mengunjunginya walaupun sebenarnya tidak ada seorangpun yang yang akan mengunjunginya
Pada lantai 2 ia melihat seorang wanita sedang memandangi foto suaminya yang sudah meninggal 6 bulan lalu
Sebelum wanita muda itu menghantam ubin di bawah apartemennya ia berkata dalam hati,
"Sebelum aku melompat dari gedung, kupikir aku orang yang paling malang, sekarang aku sadar bahwa setiap orang punya masalah dan kekuatirannya sendiri. Setelah kulihat semuanya itu, aku tersadar bahwa ternyata keadaanku sebenarnya tidak begitu buruk. Semua orang yang kulihat tadi sekarang sedang melihatku dan Kurasa setelah mereka melihatku sekarang, mungkin mereka merasa bahwa situasi mereka sama sekali tidak buruk.